MUSEUM KERAJINANtentang
Toko minuman keras kerajinan
Tren alkohol saat ini sedang mengalami perubahan besar.
Selain perusahaan besar yang memproduksi produk homogen dengan harga terjangkau dan perusahaan lama yang mewarisi metode tradisional, generasi muda juga mulai memasuki industri produksi alkohol.
Ini adalah tren global, tidak hanya di Jepang.
Ada banyak jenis minuman beralkohol, tetapi kategori minuman beralkohol pendatang baru yang paling populer adalah gin.
Disebut sebagai craft gin, tempat penyulingan buatan tangan skala kecil dibuka satu demi satu.
Bahkan di Jepang, sepertinya beberapa penyulingan baru dibuka setiap bulannya.
Jika Anda melihat ke seluruh dunia, jumlahnya mungkin berkali-kali lipat, puluhan, atau bahkan ratusan kali lebih besar.
(Jumlah yang akurat tidak dapat ditentukan karena banyak pemilik bisnis yang tidak berkumpul dengan orang lain dan biasanya tidak bergabung dengan organisasi industri.)
Pendatang baru juga berkembang pesat dalam bidang anggur, meskipun tidak sebanyak gin.
Di wilayah penghasil wine di luar negeri seperti Perancis, Italia, dan Spanyol, terdapat peningkatan jumlah kasus dimana generasi muda yang tidak memiliki hubungan kekerabatan (dengan kata lain, orang asing) mengambil alih perkebunan yang tidak memiliki penerus.
Dalam banyak kasus, mereka tidak sekadar menanam anggur di perkebunan warisan mereka dan mengirimkannya ke kilang anggur, namun mereka juga memproduksi anggur sendiri.
Tentu saja, sudah menjadi hal yang lumrah bagi para petani anggur untuk beralih ke pembuatan anggur dari generasi anak dan cucu pendahulu mereka.
Minuman beralkohol seperti ini yang dengan berani menghadirkan sensasi baru tanpa terikat dengan konsep konvensional sedang diciptakan di berbagai belahan dunia.
Craft Museum merupakan toko museum (retail store) yang memperkenalkan dan menjual kerajinan minuman beralkohol dari seluruh dunia.
